Blogger templates

Jumat, 13 Januari 2012

Facebook Imbau Warganya Ganti Settingan Privasi

Sudah saatnya pengguna Facebook lebih memperhatikan privasi mereka di jagat maya. Banyaknya kasus kekerasan maupun penipuan yang memanfaatkan data-data pribadi di internet, sudah harus disadari para Facebooker agar tidak terjerumus kasus serupa.

Itulah salah satu alasan Facebook mengajak warganya untuk mulai mengubah settingan privasi mereka agar lebih terkontrol. Pesan ini disampaikan lewat pesan pop-up yang muncul ketika pengguna Facebook log-in ke akun mereka hari ini.
Berikut sekilas penjelasan mengenai perubahan privacy setting tadi.

Pengguna Facebook akan dihadapkan pada 3 pilihan akan siapa-siapa saja yang bisa melihat isi akunnya. Isi akun ini menyangkut data pribadi, status yang diupdate, foto yang diupload hingga isi wall mereka, sedang 3 pilihan tersebut ialah: Everyone, Friends of Friends dan Friends.

Bagi yang menyetting pilihan Friends, ini berarti hanya teman-teman dalam jaringannya saja yang bisa melihat informasi yang dibagikan. Hal ini direkomendasikan untuk data-data sensitif seperti nomor ponsel, alamat rumah dan alamat email.

Untuk Friends of Friends, berarti teman dari jaringannya juga bisa melihat profil Facebook si pengguna. Sedang untuk pilihan Everyone, sebaiknya pengguna Facebook lebih hati-hati, karena dengan menyetel pilihan ini, berarti ini sama saja dengan mengumbar informasi pengguna ke semua orang yang berhadapan dengan internet, tak terkecuali.

Ada juga pilihan lain yang tersedia yakni ‘customize‘ di mana pengguna bisa menyetting orang tertentu untuk bisa melihat atau untuk tidak bisa melihat postingan yang dibuat, dengan cara mengetikkan nama mereka di box yang disediakan.

Facebook berharap, dengan pengubahan settingan yang lebih detail ini, para pengguna lebih bisa mengontrol privasi mereka dibandingkan dengan settingan sebelumnya. “Kami meminta 350 juta pengguna situs kami berpikir tentang privasi untuk pertama kalinya,” tutur Tim Sparapani, direktur kebijakan umum Facebook seperti yang dilansir dari WashingtonPost, Kamis (10/12/2009).

Jadi, sudahkah Anda ‘membentengi’ privasi Anda?

sumber

0 komentar:

Posting Komentar

berkoment lah selagi koment itu gak di larang.. :D

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews